Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan lainnya. Berpikir kritis telah diterima sebagai salah satu pendekatan tertua dan sangat terkenal untuk kecakapan- kecakapan kecerdasan. Screven, Paul dan Angelo dalam Filsaime (2008) memandang berpikir kritis sebagai proses disiplin cerdas dari konseptualisasi, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
Facione dalam Filsaime (2008), ada enam kecakapan berpikir kritis utama yang terlibat di dalam proses berpikir kritis. Enam kecakapan tersebut adalah interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, penjelasan dan regulasi diri. Berikut adalah deskripsi dari keenam kecakapan berpikir kritis utama: Interpretasi, Analisis, Evaluasi, Inferensi, Eksplanasi, dan Regulasi Diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar